PADANG PANJANG - Pemerintah Kota menargetkan peringkat Kota Layak Anak (KLA) Utama untuk 2023 ini. Sebagai persiapannya, digelar Audiensi dan Pendampingan Evaluasi KLA, di Hall Lantai III Balai Kota, Senin (27/2).
Langsung didampingi Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rini Handayani, S.E, M.M, kegiatan ini dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Setdako, Syahdanur, S.H, M.Si.
Ia menyampaikan, dengan adanya evaluasi dan pendampingan ini bisa membawa Kota Padang Panjang menjadi Kota Layak Anak Utama, yang merupakan peringkat tertinggi dalam KLA.
"Kota Padang Panjang sudah enam kali dinobatkan sebagai Kota Layak Anak. Pada 2022 lalu, kita di tingkat Nindya. Dengan adanya audiensi dan pendampingan evaluasi ini, kita berharap bisa mencapai tingkat tertinggi yaitu Utama. Kita terus melakukan perbaikan-perbaikan dari tahun ke tahun, " ujar Syahdanur.
Dikatakan, audiensi dan pendampingan ini sangat penting artinya bagi Pemerintah Kota, khususnya jajaran Gugus Tugas Kota Layak Anak, untuk mendapatkan masukan langkah-langkah perbaikan agar bisa menjadi Kota Layak Anak Utama.
"Tentunya ini tidak hanya soal penghargaan, namun juga menjadi tolak ukur bahwa Padang Panjang telah menjadi kota yang pantas bagi perkembangan anak, fisik maupun mental. Kita berharap anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan bahagia, serta menjadi insan berkualitas dimasa depan, " tuturnya lagi.
Ikut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga, kepala OPD dan Gugus Tugas Kota Layak Anak serta undangan lainnya. (KPP)